Minggu, 29 September 2013

Asparagus Kaya Asam Folat


ASAM FOLAT PENTING UNTUK JANIN

Asam folat memang bermanfaat untuk ibu hamil. Karena manfaat dari asam folat sendiri untuk mencegah bayi lahir cacat akibat adanya ketidakoptimalan pembentukan otak dan sumsum tulang belakang. Dalam artikel ini akan dibahas beberapa hal yaitu manfaat asam folat untuk ibu hamil, kebutuhan asam folat selama kehamilan, dampak kekurangan asam folat pada ibu hamil, efek samping kelebihan (overdosis) asam folat bagi ibu hamil, makanan tinggi asam folat untuk ibu yang sedang mengandung.
Manfaat Asam Folat Untuk Ibu Hamil
Manfaat asam folat untuk ibu hamil sangat banyak sekali. Terutama bagi sang bayi yang dikandungnya. Asam folat ini penting dikonsumsi sebelum kehamilan. Mengapa? Karena membantu sang ibu membiasakan mengkonsumsi multivitamin. Sehingga tidak mengalami mual atau kesulitan saat masa kehamilan nanti. Asam folat penting dikonsumsi di awal kehamilan atau pada trisemester pertama masa kehamilan. Karena pada awal kehamilan, asam folat berperan pada perkembangan tabung saraf. Tabung saraf ini berperan untuk mengoptimalkan fungsi sumsum tulang belakang dan otak pada calon bayi.
Hal ini bermanfaat untuk mencegah bayi lahir cacat. Kecacatan bayi antara lain spina bifida dan anencephaly. Dimana kecacatan tersebut bisa berdampak pada kecacatan seumur hidup ataupun kematian sebelum atau sesudah kelahiran. Untuk itu konsumsi asam folat bisa diberikan dosis tambahan untuk mencegah terjadinya hal ini.
Kebutuhan Asam Folat Selama Kehamilan
Dosis yang dianjurkan selama kehamilan akan konsumsi asam folat tentu ada. Tidak berlebihan tidak juga kekurangan. Banyak dokter dan peneliti berbeda pendapat tentang kebutuhan asam folat ini sehingga jika Anda ingin lebih jelas, bisa langsung berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Dosis yang dianjurkan untuk wanita hamil dalam mengkonsumsi asam folat adalah 1.000 mcg. Namun ada yang menganjurkan antara 0,4 mg sampai 0,8 mg. Karena asam folat termasuk vitamin yang larut dalam air, maka resiko overdosis dalam jumlah yang telah disebutkan akan rendah. Karena vitamin akan dikeluarkan melalui urin atau keringat. Tapi tetap diwaspadai untuk kelebihan vitamin B9 ini.
Dampak Kekurangan Asam Folat pada Ibu Hamil
Spina Bifida merupakan penyakit kecacatan pada bayi akibat sang ibu kekurangan asam folat. Tabung saraf yang berkembang berarti yang semula struktur embrio menjadi otak bayi. Kemudian sumsum tulang belakang dan jaringan tubuh melingkupinya. Pada akhirnya kecacatan terjadi pada tulang punggung dan tulang belakang ini. Karena tulang belakang memiliki susunan rongga antara satu dan lainnya, sehingga saat kecacatan terjadi, tulang belakang saling berhimpit sampai punggung bagian bawah.
Lalu ada kecacatan Anencephaly. Kecacatan ini diterima bayi karena sebagian besar otak dan tengkorak kepala tidak berkembang optimal (ada sebagian yang hilang). Ditandai juga dengan kecacatan pada jantung bayi dan wajahnya. Hal ini terjadi karena tabung saraf tidak menutup dengan sempurna dan merupakan kejadian umum pada kecatatan bayi. Dari kedua kecacatan tersebutlah akibat kekurangan asam folat pada ibu hamil. Untuk itu setidaknya mengkonsumsi asam folat dalam perkembangan tabung saraf saat kehamilan pertama 28 hari untuk mencegah kecacatan yang terjadi.
Efek Samping Kelebihan (Overdosis) Asam Folat Bagi Ibu Hamil
Mencegah kekurangan vitamin B9 memang penting, namun tidak berarti mengkonsumsi asam folat berlebihan juga kan. Sehingga efek samping kelebihan asam folat bagi ibu hamil tetap bisa terjadi. Biasanya saat tubuh kelebihan asam folat, tubuh tidak mampu mengenali saat kekurangan vitamin B12. Jika sang ibu mengkonsumsi asam folat sampai 15.000 mcg perhari maka akan merusak sistem saraf pusat pada calon bayinya. Akibat lainnya pada overdosis yaitu kelelahan, kesemutan dan mati rasa, lalu rasa haus berlebih serta gangguan pada lidah. Dengan mengkonsumsi air putih rutin dan banyak, dapat mengurangi tingkat toksinitas tubuh akibat kelebihan asam folat. Karena kelebihan vitamin B9 atau asam folat dikeluarkan melalui urin.
Makanan Tinggi Asam Folat untuk Ibu yang Sedang Mengandung
Umumnya makanan yang tinggi asam folatnya tidaklah alami langsung ada pada makanan tersebut. Karena biasanya pada makanan alami adalah folat, bukan asam folat. Namun berbeda pada hati sapi. Dengan berat 4 ons hati sapi, mengandung hingga lebih dari 800 mcg asam folat. Olahan hati sapi ini bisa dikonsumsi oleh ibu hamil secara harian, maka kebutuhan asam folat bisa dipenuhi. Karena asam folat rekomendasi harian bervariasi. Antara 400 mcg, 600 mcg, sampai 1000 mcg perharinya. Jika tidak bisa memenuhi dengan konsumsi hati sapi (karena di Indonesia sangat mahal daging sapi), Anda bisa memenuhinya dengan sereal, roti, atau susu yang mengandung asam folat. Atau bisa juga dengan vitamin hamil yang bisa Anda dapatkan setelah berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.
Dengan mengetahui lebih jelas asam folat dan ibu hamil ini diharapkan kecacatan bayi di Indonesia bisa menurun signifikan jumlahnya. Sehingga kematian akibat kecacatan bayi dan ibu dari kekurangan asam folat bisa dihindari. Untuk itu peduli terhadap makanan bergizi bagi ibu hamil dan calon bayinya sangat penting untuk diketahui oleh banyak pihak. Menurunnya angka kematian bayi dapat menciptakan kualitas masyarakat yang lebih baik lagi.






Sayuran yang Mengandung Asam Folat (Vitamin B9)
Pertama, akan dibahas sayuran yang mengandung asam folat atau vitamin B9 ini. Apa saja sih sayuran yang mengandung asam folat? Sayuran yang mengandung asam folat adalah bayam, asparagus, brokoli, blumkol (kol kembang), seledri, wortel, labu. Dari berbagai sayuran itu, penjelasannya akan diuraikan dibawah ini.
Bayam
Bayam adalah sayuran yang sering dikonsumsi sehari-hari. Selain mendapatkannya mudah dan murah, cara memasaknya pun tidak perlu keahlian khusus. Selain itu juga hanya dengan racikan bumbu sederhana, sayur bayam digemari banyak kalangan di Indonesia. Dengan pemenuhan bayam sehari-hari juga bisa memenuhi kebutuhan asam folat. Dalam satu cangkir bayam mengandung asam folat sebanyak 263 mcg.
Asparagus
Untuk kebutuhan sayuran yang mengandung asam folat lainnya yaitu asparagus. Dalam satu cangkir asparagus mengandung setidaknya 262 mcg asam folat. Dengan begitu telah memenuhi setengah kebutuhan harian asam folat anda. Jika Anda jenuh mengkonsumsi sayuran bayam setiap hari, asparagus bisa menjadi solusinya. Sayuran ini biasanya dimanfaatkan dalam rebusan, seperti sop, soto, bubur, dan lainnya. Selain itu asparagus juga mengandung vitamin C, K, dan A.
Brokoli
Brokoli seperi pohon-pohon kecil bentuk sayuran ini ternyata sangat bermanfaat bagi tubuh. Mengkonsumsi brokoli berarti Anda telah mengusahakan agar racun-racun pada tubuh hilang dari tubuh anda. Karena brokoli ini adalah sebagai anti detoks yang sangat baik. Dalam konsumsi satu cangkir brokoli Anda sudah mencukupi setidaknya 24% kebutuhan asam folat atau vitamin B9 harian anda. Sayuran ini mudah untuk diolah. Dimasak lebih baik dengan direbus.
Blumkol (Kol Kembang)
Kol kembang ini mirip dengan brokoli. Hanya saja bentuk inti daunnya (berbentuk bonggol) berwarna putih. Sayuran ini mengandung banyak vitamin C namun juga mengandung asam folat. Dengan konsumsi kol kembang satu cangkir dengan dimasak rebusan saja dapat memenuhi setidaknya 55 mcg asam folat atau setara dengan kebutuhan tubuh sebanyak 14%. Sayuran ini alternatif lainnya untuk sayuran yang mengandung asam folat.
Seledri
Seledri adalah sayuran yang berfungsi untuk membantu masalah pada pasien batu ginjal. Karena itu sangat baik bagi mereka yang sedang mengalami susah buang air kecil untuk mengkonsumsi seledri. Selain itu seledri memiliki banyak asam folat. Dalam satu cangkir seledri, mengandung asam folat sebanyak 34 mcg atau setara dengan 8% kebutuhan seledri harian anda.
Wortel
Wortel juga merupakan sayuran favorit di Indonesia. Wortel terkenal dengan banyak mengandung vitamin A. Dengan begitu wortel merupakan sayuran terbaik untuk menjaga kesehatan mata. Namun wortel juga mengandung vitamin B9 atau asam folat. Dengan konsumsi satu cangkir wortel bisa memenuhi kebutuhan asam folat hingga 5% kebutuhan harian. Wortel dalam ukuran kecil juga dapat dijadikan makanan ringan untuk pemenuhan asam folat harian anda.


Labu
Labu memang jarang dikonsumsi di Indonesia. Terlebih lagi rasanya yang tidak umum di lidah orang Indonesia terutama anak-anak, menjadikan sayuran ini kurang favorit. Namun labu memiliki banyak kandungan asam folat. Dimana satu cangkirnya mengandung asam folat sebanyak 36 mcg.
Buah yang Mengandung Asam Folat (Vitamin B9)
Selain sayuran, ternyata buah juga mengandung asam folat. Buah apa saja yang mengandung asam folat? alpukat, pepaya, jeruk, jeruk bali, stroberi, dan raspberi merupakan buah yang banyak mengandung asam folat. Dari berbagai buah itu, penjelasannya akan diuraikan dibawah ini.
Alpukat
Alpukat juga merupakan buat yang digemari di Indonesia. Walau jumlahnya tidak banyak dibandingkan ketersediaan buah lain. Alpukat mengandung asam folat sebanyak 90 mcg percangkirnya atau setara dengan 22% kebutuhan tubuh. Bahkan alpukat mengandung serat yang dibutuhkan oleh tubuh, vitamin K dan asam lemak.
Pepaya
Buah sebenarnya yang paling banyak mengandung asam folat adalah jeruk. Pepaya juga mengandung vitamin B9 namun tidak sebanyak jeruk. Asam folat pada satu buah pepaya mengandung asam folat sebanyak 115 mcg. Pepaya banyak ditemukan di Indonesia. Sehingga mengkonsumsinya pun akan mudah.


Jeruk
Jeruk terkenal dengan buah yang kecut. Banyak orang mengenalnya dengan kandungan vitamin C-nya. Padahal tidak hanya itu saja, buah jeruk juga mengandung asam folat. Ternyata buah jeruk yang paling banyak mengandung asam folat yaitu 1 buah jeruk mengandung 50 mcg asam folat. Dengan begitu jika Anda mengkonsumsi lebih dari 1 buah, Anda mendapatkan lebih dari 50 mcg asam folat.
Jeruk Bali
Berbeda dengan jeruk jenis biasa, jeruk bali mengandung asam folat sebanyak 30 mcg dalam takaran 1 buahnya. Jeruk bali memang lebih jarang dijumpai dan juga lebih memiliki rasa manis daripada jeruk biasa. Rasa kecutnya tidak terlalu terasa, dan buah ini bisa dijadikan alternatif buah jeruk.
Stroberi
Jika Anda menganggap buah stroberi itu manis, Anda salah. Karena stroberi ini kecut rasanya. Dalam 1 cangkir mengandung 25 mcg asam folat. Stroberi lebih banyak ditanam di perbukitan sekitar jawa barat dan jawa timur. Selain itu buah ini lebih banyak dijadikan jus.
Raspberi
Satu cangkir rasberi mengandung 14 mcg asam folat. Walaupun kadar asam folatnya rendah, rasberi bisa dijadikan buah alternatif pemenuhan vitamin B9. Namun buah ini pun tidak sering dijumpai di Indonesia. 




Tentang Asparagus



Pengertian umum dari Asparagus adalah merupakan salah satu jenis sayuran dari keluaraga tumbuhan Genus Asparagus. Asparagus dapat tumbuh ditanah yg mengadung pasir (tanah Berpasir). Sudah sejak lama asparagus digunakan sebagai bahan makanan, karena rasanya yang cukup sedap dan sifat asaparagus itu sendiri yang mengadung di erutik sangat bagus untuk memperlancar buang air seni. Dengan sifat di erutik nya itu juga, artinya asparagus dapat bermanfaat untuk memperbaiki kinerja Ginjal.
Asparagus merupakan salah satu makanan yang mengandung sumber terbaik asam folat nabati dan sangat rendah kalori, tentu asparagus itu sendiri tidak mengandung lemak atau kolesterol. Asapagus itu sendiri mempunya kadungan natrium yg terbilang sedikit sekali. Asparagus adalah makanan padat-gizi yang tinggi di dalam asam folat dan adalah sumber yang baik kalium, serat, vitamin B6, vitamin a dan C, dan thiamin.
Dibandingkan dengan kebanyakan sayuran lainnya, asparagus memiliki tingkat sangat tinggi respirasi. Pada 60 miligram rilis karbon dioksida per jam per 100 gram makanan (pada suhu lemari es 41°F), tingkat ini lima kali lebih besar daripada tingkat bawang dan kentang; tiga kali lebih besar daripada tingkat selada dan tomat; dan dua kali sebagai besar sebagai tingkat kembang kol dan alpukat.
Asparagus' respirasi sangat tinggi tingkat membuat sehingga  lebih tahan lama daripada  sayuran lain nya, dan juga lebih cenderung kehilangan air, dan mengeras. Untuk Mengkomsumsi Asparagus yang baik alang kah baiknya  dikomsumsi tidak lebih dari 48 jam dari pembelian.








Sebagai salah satu sayuran hijau, asparagus merupakan jenis sayuran yang paling banyak direkomendasikan untuk dikonsumsi guna mendapatkan keuntungan dari kandungan nutrisinya yang melimpah. Atas dasar kandungan nutrisinya itulah asparagus telah diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia, seperti baik bagi kesehatan sistem kardiovaskular, memperbaiki fungsi hati, mencegah kram saat menstruasi, ataupun memperbaiki kerja ginjal. Manfaat lain dari asparagus dapat dirasakan oleh para wanita hamil. 5 asparagus diketahui mengandung 100 mikrogram asam folat. Asam folat merupakan salah satu nutrisi wajib bagi ibu hamil, karena perannya dalam mencegah terjadinya cacat pada tabung saraf janin, seperti spina bifida dan anencephali.
Selain itu, asam folat juga berperan dalam menjaga kesehatan dari sistem kardiovaskular. Oleh karena itu, asaparagus sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil yang bermasalah dengan hipertensi. Asam folat diketahui memiliki kemampuan dalam menurunkan kadar homosistein di dalam darah dan menjaga fungsi endotelial pada pembuluh darah. Oleh karena itu, asam folat berfungsi dalam melancarkan peredaran darah di dalam tubuh, serta mencegah terjadinya penyakit jantung koroner. Menurut para ilmuwan, konsumsi 400 mikrogram asam folat atau setara dengan 20 asparagus setiap harinya bermanfaat dalam menurunkan resiko kejadian serangan jantung.
Asparagus untuk Ibu Hamil
sumber: www.pregnancyweekbyweekcalendar.info
Kandungan asam folat dalam asparagus juga bermanfaat dalam pembentukan sel-sel baru dan dalam proses replikasi DNA, yang merupakan proses penting yang terjadi pada janin pada kehamilan di bulan-bulan pertama. Beberapa penelitian juga menunjukkan khasiat asam folat dalam mencegah terjadinya kanker, beberapa jenis kanker dan kemungkinan penyakit Alzheimer.
Tidak hanya mencegah menyediakan asam folat bagi ibu hamil, asparagus juga mengandung senyawa yang disebut glutathion yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan berperan dalam menangkal serangan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Serangan radikal bebas pada ibu hamil dapat menyebabkan rusaknya DNA dan sel-sel lain pada tubuh janin. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi asparagus maka ibu hamil telah melindungi sel janinnya dari bahaya radikal bebas yang dapat mengancam.
Kandungan inulin dalam asparagus juga bermanfaat bagi kesehatan saluran pencernaan ibu hamil. Inulin merupakan jenis karbohidrat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh manusia, namun inulin dapat berperan sebagai makanan bagi bakteri-bakteri baik yang ada di dalam saluran cerna ibu hamil sekaligus melindungi tubuh dari serangan bakteri-bakteri jahat. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi asparagus berarti ibu hamil telah mengonsumsi salah satu pangan fungsional yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Ibu hamil hanya yang mengonsumsi satu mangkuk asparagus berarti telah memenuhi 66 persen kebutuhan asam folat per harinya. Selain itu, asparagus juga menyediakan berbagai macam vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin C, E, A, B1, B2, B3, B6, zat besi, mangan, tembaga dan fosfor, serta serat yang penting untuk saluran pencernaan.

Cara penyajian
asparagus juga perlu diperhatikan agar segala manfaat dan kandungan gizi di dalamnya tidak hilang. Cara pengolahan yang baik adalah dengan merebus asparagus sekitar 3-4 menit, lalu diolah menjadi sup atau kimlo. Selain sedap disantap, khasiatnya juga luar biasa untuk kesehatan tubuh.

asam folat sangat berguna bagi ibu hamil dan janin, untuk melindungi cacat tabung saraf bada bayi. Terus mengkonsumsi asparagus setelah kelahiran juga akan memperlancar produksi air susu Ibu (ASI).

10 Manfaat Asparagus

Asparagus adalah sumber terbaik dari asam folat nabati yang mempunyai kandungan rendah kalori dan tidak mengandung kolesterol atau lemak serta sangat sedikit mengandung natrium. Kandungan lain yang terdapat dalam asparagus yaitu kaya serat, vitamin E, vitamin C, bebas kolesterol dan lemak

Tergantung dari cara penyajiannya manfaat asparagus ini bisa didapatkan. Cara pengolahannya sendiri dengan merebus 3-4 menit. Apabila Anda terlalu lama dalam merebus akan membuat warna berubah dan manfaat yang ada dalam asparagus akan hilang. Manfaat lain diluar sebagai bahan makanan ternyata asparagus kaya akan gizi yang bermanfaat sebagai obat, antara lain:

1.      Asperegine
Sangat baik untuk pencernaan karena zat ini berfungsi untuk memperbaiki pencernaan makanan dan melancarkan air seni.

2.      Asam Folik
Bermanfaat mencegah penyakit-penyakit jantung, serta sangat membantu dalam mengurangi cacat bawaan pada bayi, kanker panggul, usus dan dubur.


3.      Aprodisiak
Zat ini berfungsi mengobati nyeri menstruasi dan untuk merangsang organ seksual.

4.      Vitamin C
Vitamin C ini mempunyai fungsi untuk membantu tubuh mencegah kanker, meningkatkan daya tahan tubuh serta penyakit jantung.

5.      Potassium
Menjaga fungsi jantung, tekanan darah yang normal, meregulasikan keseimbangan elektrolit dalam sel, menyembuhkan batu ginjal, batu empedu, kanker prostat, flek hitam kulit.

6.      Akar rhizoma asparagus
Secara tradisional berkhasiat untuk pengobatan infeksi saluran kemih dan batu ginjal. Asparagus memang lezat untuk diolah menjadi makanan serta kandungan gizinya yang sangat baik. Di dalamnya juga terdapat beragam mineral, kalsium, vitamin A, D juga E, potasium. Bagi Anda yang sedang menjalani diet sangat baik mengkonsumsi asparagus ini, kalori yang ada pada sayuran ini sangat rendah.

7.      Kandungan seratnya (dietary fiber) sangat tinggi.
Asparagus mempunyai serat yang baik yang mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker. Serat juga membantu gangguan sembelit atau susah buang air besar sehingga proses pencernaan tubuh Anda lancar. Asparagus telah diuji klinis oleh beberapa lembaga ilmiah. Hasilnya adalah sayuran ini mampu membantu meningkatkan kesuburan pria.

Asam amino asparagines sangat membantu merangsang ginjal membuang sisa metabolisme tubuh. Zat lain yang aktif dipercaya membantu melepaskan deposit lemak dalam dinding pembuluh darah dan juga membantu meningkatkan sirkulasi darah. Bagi Anda yang menderita eksim, berjerawat, gangguan ginjal dan prostat sangat baik mengkonsumsi asparagus.


8.      Cegah Osteoporosis
Kebutuhan tubuh akan vitamin K setiap harinya sebesar 114,8 persen dapat terpenuhi dengan konsumsi 1 cangkir asparagus. Fungsi dari vitamin K yaitu untuk membantu mengeluarkan protrombin yang diperlukan untuk pembekuan darah.

Selain itu, vitamin K digunakan untuk membantu memperbaiki dan pembentukan tulang. Vitamin K sangat berguna untuk membantu mencegah osteoporosis.

Peran penting lain dari vitamin K adalah membantu mengubah glukosa menjadi glikogen untuk disimpan di dalam hati dan juga sangat berperan di dalam saluran usus. Akibat dari kekurangan vitamin K dapat menyebabkan perdarahan hidung, gusi, saluran kencing dan usus.

Menurut The George Mateljan Foundation, untuk memenuhi 65,7 persen kebutuhan tubuh akan asam folat setiap hari, Anda hanya perlu mengkonsumsi 1 cangkir asparagus. Per cangkir kadar asam folat pada asparagus mencapai 262,8 mkg.

9.      Sifat Diuretik
Dalam keadaan panas atau dingin asparagus dapat disajikan. Namun, dalam proses pengolahannya perlu Anda hindari menggunakan peralatan masak yang terbuat dari besi karena kandungan tanin akan bereaksi dengan besi dan menyebabkan berubahnya warna pada asparagus. Bentuk yang baik dari asparagus adalah bentuk melingkar.

Sebaiknya konsumsi asparagus dilakukan sehari atau dua hari setelah dibeli, untuk menghasilkan flavor atau rasa yang terbaik. Penyimpanan asparagus sendiri di dalam refrigerator (lemari pendingin). Agar struktur asam folat pada asparagus tidak rusak, maka perlu meghindari pencahayaan lampu atau sinar matahari pada saat disimpan.

Sifat diuretik yang dimiliki asparagus sangat baik. Penyebabnya sendiri karena terdapat asam amino asparagine di dalamnya. Melalui urin, sifat diuretic tersebut dapat dimanfaatkan untuk menguras komponen toksik (racun) yang ada di dalam tubuh.

Karena kandungan purin yang sangat tinggi, maka disarankan untuk penderita gout atau asam urat untuk tidak mengkonsumsi asparagus. Konsumsi yang berlebihan dari asparagus juga dapat menyebabkan urin atau air kencing menjadi berbau tidak sedap. Penyebabnya sendiri karena kombinasi methyl mercaptan dengan S-methyl-thioacrylate dan S-methyl-3- (methylthio)thiopropionate.

10.  Sahabat Hati
Panganan asparagus ini juga kaya akan triptofan, vitamin B1, B2, B3, B6, serat pangan, fosfor, kalium, tembaga, dan protein. Asparagus kaya akan kandungan triptofan yang biasanya banyak terdapat pada produk hewani.

Fungsi dari triptofan adalah untuk mengubah suasana hati, reaksi kimia yang dibawa masuk masuk ke dalam tubuh dapat mempengaruhi perasaan yang diproduksi otak. Hidup akan jauh lebih bahagia apabila Anda mempunyai perasaan positif.




hipotermi


MAKALAH KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL
PENATALAKSANAAN BAYI DENGAN HIPOTERMY
Dosen Pengampu : INDRAYANI HARAHAP, S.Kep, Ns

Di Susun Oleh :
Kelompok  X

1.      MUSLIMAH
2.      NIKE RUSPADILA
3.      NOFITRIANA

Kelas II A
AKADEMI KEBIDANAN KELUARGA BUNDA JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2013/2014



KATA PENGANTAR

       Tiada kata yang lebih utama melainkan rasa syukur  kami panjatkan  kepada ALLAH SWT, atas kesempatan ,kesehatan dan inayahnya hingga makalah ini dapat kami selesaikan.
Dan tak lupa pula sholawat beserta salam kami kirimkan pada baginda nabi MUHAMMAD SAW,yang telah membawa umat pada zaman yang terang benderang.

      Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu mata kuliah Kegawatdaruratan Matenal dan Neonatal yang telah memberikan petunjuk atas makalah ini,serta ucapan terima kasih kepada Kelompok X yang telah berpartisipasi untuk menyelesaikan pembuatan makalah ini.

      Makalah ini menjelas bagaimana mengenai Penatalaksanaan Bayi Dengan Hipotermy, serta menguraikan beberapa penjelasan mengenai Hipotermi.

     Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua,dan mohon maaf jika masih banyak terdapat kesalahan pada makalah ini maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca terutama dari Dosen Pengampu untuk penyempurnaan makalah ini agar lebih baik lagi.






     Jambi ,        Maret 2013





                                                                                                       Penulis




DAFTAR ISI
        KATA PENGANTAR
        BAB I PENDAHULUAN
1.1.         Latar Belakang masalah
1.2.         Rumusan Masalah
1.3.         Tujuan Makalah

BAB II PEMBAHASAN
 2.1  HIPOTERMI
2.1.1  Defenisi
2.1.4  Pencegahan dan Penanganan
BAB III PENUTUP
3.1        Kesimpulan
3.2        Saran
DAFTAR PUSTAKA






BAB I
PENDAHULUAN
1.4.         Latar Belakang masalah
Hipotermi merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada neonatal. Menurut laporan LB3 Dinkes Subdinbindal Yogyakarta 2003 angka kematian bayi sebesar 281 dari 23,53/1000 kelahiran hidup. Saat ini telah dikembangkan tindakan untuk mencegah hipotermi pada neonatal yaitu dengan menunda memandikan sampai suhu tubuh bayi stabi atau 6 jam setelah kelahiran bayi.
Hipotermi pada bayi baru lahir perlu mendapat perhatian dari para petugas kesehatan dan khususnya calon ibu yang akan memiliki anak. Mereka perlu memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara menangani bayi baru lahir dan memberlakukan bayi ketika bayi baru lahir.

1.5.         Rumusan Masalah
Penanganan yang salah terhadap bayi bisa menyebabkan dampak negatif bagi mereka. Sebagai contoh terjadinya hipotermi pada bayi disebabkan oleh kebiasaan/perilaku yang salah seperti mengeringkan dan membersihkan tubuh bayi menunggu setelah plasenta lahir, memandikan bayi dilakukan segera setelah lahir, membersihkan lemak bayi segera setelah lahir, memercikkan air hangat / air dingin / air kembang / minyak wangi pada bayi baru lahir yang tidak menangis (untuk merangsang pernafasan) , mengosok tubuh bayi dengan minyak kayu putih / obat gosok , bayi baru lahir tidak segera didekapkan / dipisah /tidak segera disusui oleh ibunya. Semua kebiasaan diatas justru mengakibatkan suhu tubuh bayi mengalami penurunan.Hipotermi merupakan salah satu penyebab tersering dari kematian bayi baru lahir. Oleh karena itu para petugas kesehatan harus melakukan tindakan



pencegahan terjadinya hipotermi di tingkat pelayanan dasar. Sebaiknya para petugas kesehatan memiliki penguasaan dalam mencegah dan menangani hipotermi pada bayi baru lahir untuk memberikan dampak positif yang sangat berarti dalam mencegah terjadinya kematian. Begitu pula dengan ibu, penolong persalinan, dan keluarga di rumah yang bisa dengan mudah mencegah terjadinya hipotermi.

1.6.         Tujuan Makalah
a.       Agar mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi suatu proses terjadinya Hipotermi pada bayi .
b.      Agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk menjelaskan dan melakukan penatalaksanaan yang sesuai pada Hipotermi.
c.       Agar mahasiswa mampu melakukan tindakan yang sesuai dengan kewenangan dan berpartisifasi dalam menekan AKB (Angka Kematian Bayi)












BAB II
PEMBAHASAN
2.1 HIPOTERMI
2.1.1 Defenisi
Hiportemi adalah bayi dengan suhu badan dibawah normal. Adapun suhu normal bayi adalah36,5-37’5 c (suhu ketiak). Gejala awal hipotermi apabila suhu <36 c atau kedua kaki dan tangan teraba dingin. bila seluruh tubuh bayi terasa dingin maka bayi sudah mengalami sedang (suhu 32-36 c).  Disebut hipotermi berat bila suhu <32c, diperlukan termometer ukuran rendah (lown reading thermometer) yang dapat mengukur sampai 25c( yayasan bina pustaka sarwono  prawirahardjo, 2006) . disamping sebagai suatu gajala , hipotermi merupakan awal sandra M.T . (1997) bahwa hipotermi yaitu kondisi di mana suhu inti tubuh turun sampai dibawah 35c. (Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita, hal 283: Ai Yeyeh Rukiyah, S.Si.T DKK)
Hipotermi adalah kondisi ketika ekstremitas bayi terasa dingin dan sering menangis karena produksi panas yang kurang akibat sirkulasi yang masih belum sempurna,respirasi yang masih lemah dan konsumsi oksigen yang rendah, inaktifitas otot, serta asupan makanan yang rendah. (Asuhan Neonatus Bayi dan Balita, hal.19 : Rochman K.M.,S.Pd,SKM .DKK)
2.1.2 Etiologi
 Penyebab terjadinya hipotermi pada bayi yaitu : jaringan lemak subkutan tipis , perbandingan luas permukaan tubuh dengan berat badan besar , cadangan glikogen dan brown fat sedikit , BBL (bayi baru lahir ) tidak mempunyai respon shivering (menggigil) pada reaksi kedinginan , kurang ya pengetahuan perawat dalam pengelolaan bayi yang beresiko tinggi mengalami hipotermi .
Mekanisme hilangnya panas pada bayi baru lahir yaitu dengan:
a.       Radiasi :dari objek ke panas bayi , contoh : timbangan bayi dingin tanpa alas
b.      evaporasi: karena penguapan cairan yang melekat pada kulit , contoh : air ketuban pada tubuh bayi  baru lahir , tidak dapat  dikeringkan.
c.       konduksi: panas tubuh diambil oleh suatu permukaan yang melekat di tubuh , contoh: pakain bayi yang basah tidak cepat di ganti.
d.      konveksi : penguapan dari tubuh ke udara, contoh: angin di sekitar tubuh bayi baru lahir . (asuhan neonatus bayi dan balit, hal 284)
2.1.3 akibat-akibat hipotermi
akibat –akibat yang ditimbulkan oleh hipotrmi akibat yang bisa ditimbulkan oleh yaitu : hipoglikemia sidosis metabolisme anaerob , kebutuhan oksigen yang meningkat sehingga pertumbuhan terganggu , gangguan pembekuan sehingga mengakibatkan perdarahan pulmonal yang menyertai hipotermi berat , shock, apnea,perdarahan intra ventricular.
2.1.4 pencegahan dan penanganan
Hipotermi pemberian panas yang mendadak , berbahaya karena dapat terjadi apnea sehingga sehingga di rekomendasikan penghangatan 0,5 -1c tiap jam ( pada bayi <1000 gram penghangatan maksimal 0,6c) .(indarso ,f 2001). Alat-alat inkubator untuk bayi < 1000 gram , sebaiknya diletakkan dalam inkubator .bayi –bayi tersebut dapat tahan terhadap suhu lingkungan 30c .radiant warner adalah alat yang digunakan untuk bayi yang belum stabil atau untuk tindakan –tindakan . dapat menggunakan servo controle ( dengan menggunakan probe untuk kulit ) atau non servo controle ( dengan mengatur suhu yang dibutuhkan secara manual). (asuhan neonatus bayi dan balita ,hal 284-285).



2.1.5 penatalaksanaan neonatus resiko tinggi
Mempertahankan suhu tubuh untuk mencegah hipotermi menurut indarso, f(2001) menyatakan bahwa untuk mempertahankan suhu tubuh bayi dalam mencegah hipotermi adalah:
1)      Menyiapkan tempat melahirkan yang hangat , kering dan bersih .
2)      Mengeringkan tubuh bayi yang baru lahir dengan handuk yang kering dan bersih
3)      Menjaga bayi hangat dengan cara mendekap bayi di dada ibu dengan kedua ya diselimuti ( metode kangguru)
4)      Memberi ASI sedini mungkin segera setelah melahirkan agar dapat merangsan pooting reflex dan bayi memperoleh kalori dengan:1) menyusui bayi ; 2) pada bayi kurang bulan yang belum bisa menetek ASI diberikan dengan sendok dan pipet ;3) selama memberikan ASI bayi dalam dekapan ibu agar tetap hangat.
5)      Mempertahan kan bayi tetap hangat selama dalam perjalanan pada waktu rujukan.
6)      Memberikan penghangatan pada bayi baru lahir secara mandiri.
7)      Melatih semua orang yang terlibat dalam pertolongan persalinan. Menunda memandikan bayi lahir sampai suhu tubuh normal untuk mencegah terjadinya seranagan dingin, ibu atau keluarga dan penolong persalinan harus menunda memandikan bayi.
Bayi yang mengalami hipotermi biasanya mudah sekali meninggal. Tindakan yang harus dilakukan adalah segera menghangat bayi dalam inkubator atau melalui penyinaran lampu. Cara lain yang sangat sederhana dan mudah dikerjakan setiap orang ialah metode dekapan ibunya dan keduanya diselimuti agar bayi senantiasa hangat.
 Bila tubuh bayi masih dingin , gunakan selimut atau kain hangat yang diseterika terlebih dahuku yang digunakan untuk menutupi tubuh bayi dan ibu.lakukan berulang kali sampai tubuh bayi hangat. Tidak boleh memakai buli-buli panas,bahaya luka bakar. Biasanya bayi hipotermi  menderita hipoglikemia sehingga bayi harus di beri ASI sedikit-sedikit dan sering mungkin. Bila bayi tidak dapat menghisap beri infus glukosa 10 % sebanyak 60-80ml/ kg per hari.
Hipotermi didefinisikan sebagai nilai suhu dibawah 36c ( morris 1994). Ketika suhu tubuh dibawah level ini, bayi ada dalam resiko “ cold stress”. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi seperti peningkatan pemakaian O2 ,produksi asm laktat ,apnoea, penurunan koagluasi  penurunan  darah dan yang paling sering kita temui adalah hypoglikemia. Pada bayi prenterm ,” cold stress” dapat menyebabkan penurunan pengeluaran dan sintesis surfaktan. ( midewiferi), membiarkan bayi dalam keadaan dingin, meningkatkan kematian dam morbiditas. Setelah lahir, suhu tubuh bayi menurun dengan cepat. Suhu tubuh bayi yang sehat akan mencoba menyesuaikan temperatur denagan batas yang normal. ( asuhan neonatus bayi dan anak balita, hal 285-286)
2.1.6  penyebab hipotermi
Hipotermi pada bayi baru lahir dapat dicegah ,jika seorang bidan dapat memprediksi dengan melihat beberapa penyebab antara lain : asphyksia yang hebat, rsusitasi yang ekstensive ,lambat sewaktu mengeringkan bayi, lebih sering terjadi hipotermi dari pada hipetemia , pada bayi prematur atau bayi kecil yang memiliki cadanagan glukosa yang sedikit.
2.1.7 ciri-ciri hipotermi pada bayi baru lahir atau neonatus
Beberapa ciri jika seorang bayi mengalami hipotermi antara lain : bayi menggigil, walau biasanya ciri ini tidak mudah terlihat  pada bayi kecil , kulit anak terlihat belang-belang , merah campur putih atau timbul bercak-bercak ,anak terlihat apatis atau tetap saja dibiarkan  , maka anak sebut tersebut bisa berhenti nafas , puncaknya , anak bisa terkena hipotermi dan meninggal.
2.1.8  gejala hipotermia bayi pada bayi baru lahir
Gejala hipotermia pada bayi baru lahir :  bayi tidak mau minum atau menetek, bayi tampak lesu atau mengantuk saja , tubuh bayi teraba dingin , dalam keadaan berat , denyut jantung bayi menurun dan kulit tubuh bayi mengeras ( sklerema).
-tanda –tanda hipotermia sedang  (stress dingin): aktifitas berkurang ,letargis ,tangisan lemah , kulit bewarna tidak rata (cutis marmorata), kemampuan menagis lemah , kaki teraba dingin.
-tanda-tanda hipotermia berat (cedera dingin ): sama dengan hipotermia sedang , bibir dan kuku kebiruan ,pernapasan lambat, pernapasa tidak teratur , bunyi jantung lambat , selanjutnya mungkin timbul hipoglikemia dan asidosis metabolic , tanda –tanda stadium lanjut hipotermia , muka, ujung kaki dan tangan bewarna merah terang , bagian tubuh lainnya pucat, kulit mengerasmerah  dan timbul oedema terutama pada punggung, kaki dan tangan( sklerema).
2.1.9 penanganan hipotermi bayi baru lahir
Bayi yang mengalami hipotermia biasanya mudah sekali meninngal. Tindakan yang harus dilakukan adalah segera menghangatkan bayi di dalam inkubator atau menilai penyinaran lampu.
Cara lain yang sangat sederhana dan mudah dikerjakan oleh setiap orang adalah menghangatkan bayi melalui panas tubuh ibu. Bayi diletakkan telungkup di dada ibu agar terjadi kontak kulit langsung ibu dan bayi. Untuk menjaga bayi tetap hangat , tubuh ibu dan bayi harus berada di dalam satu pakain (merupakan teknologi tept guna baru ) disebut sebagai metode kangguru. Sebaiknya ibu menggunakan pakain longgar berkancing depan.
Bila tubuh bayi masih dingin, gunakan selimut atau kain hangat yang disetrika terlebih dahulu, yang digunakan untuk menutupi tubuh bayi dan ibu. Lakukanlah berulang kali sampai tubuh bayi hangat.
Biasanya bayi hipotermi menderita hpoglikemia, sehingga bayi harus diberi ASI sedikit-sedikit sesering mungkin. Bila bayi tidak mengisap, diberi infus glukosa 10% sebanyak 60-80 ml/ kg per hari. (asuhan neonatus bayi dan balita, hal : 290, ai yeyeh rukiyah S.Si.)






BAB III
                                                                    PENUTUP
3.3        Kesimpulan
Bayi dengan suhu badan di bawah normal biasa di sebut dengan bayi hipotermi. Hipotermi ini biasanya terjadi pada bayi yang baru saja lahir. Pada bayi neonatus suhu normalnya adalah 36,5 – 37,5 derajat Celsius (suhu ketiak). Apa bila suhu < 36 derajat Celsius, kedua kaki dan tangan terasa dingin kita mesti mewaspadainya karena ini merupakan gejala awal hipotermi.
Pada saat suhu cuaca dingin, suhu badan bayi cendrung menurun. Hal ini lah yang memungkinkan terjadinya hipotermi. Langkah awal yang harus kita lakukan kalau bayi terserang hipotermi adalah mengenali gejala-gejala yang terjadi dan segera lakukan pertolongan pertama dengan cara menghangatkan tubuh si bayi, dekaplah tubuh bayi ke dada si ibu dan beri selimut serta topi pada bayi dan dan atur temperature ruangan bayi.

3.2.            Saran
1.   Lakukan  upaya pencegahan hipotermi pada bayi baru lahir dilakukan dengan benar mengeringkan dan melakukan kontak kulit langsung dengan ibu.
2.    Jaga suhu ruangan selama dan setelah kelahiran bayi karna sangat besar pengaruhnya pada bayi baru lahir yang dapat menyebabkan hipotermi.
3.   cegah hipotermi dengan mempertahankan tubuh bayi tetap hangat melalui metode ”kanguru” dan memenuhi kebutuhan kalorinya dengan memberi ASI sedini mungkin (30 menit setelah bayi lahir).





DAFTAR PUSTAKA
Ai Yeyeh.R  & Lia Yulianti, 2010. Asuhan Neonatus Bayi & Anak Balita, Jakarta: TIM
Rochman, DKK, 2012. Asuhan Neonatus Bayi &  Balita, Jakarta: EGC