Minggu, 29 September 2013

asuhan ibu postpartum dirumah




MAKALAH ASKEB V
KEBIDANAN KOMUNITAS
ASUHAN POSTPARTUM IBU DI RUMAH

Dosen Pengampu : Riskha Mahreni, SST



Disusun Oleh :
 Kelas II A
Kelompok  3

·              Nike Ruspadillah
·              Nofitriana
·              Novita Indra Devi
·              Nuri Ulfa Tari
·              Nurma Yunita
·              Fadilah Manda Sari
·              Rani Oktavianti
·              Reni Andeka Utami
·              Ria Wahyu Ningsih
·              Rima Nurhaidah
·              Rita Dermata Sari
·              Rosa Soraya
·              Sari Wulan Fitri
·              Shelly Anggraini


AKADEMI KEBIDANAN KELUARGA BUNDA JAMBI
TAHUN AJARAN 2013/2014

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat dan karuniannya jualah, kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Asuhan Persalinan Pada Ibu Post Partum Di rumah“ yang merupakan salah satu tugas dari dosen mata kuliah ASKEB V. Dalam penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kelompok yang telah berpartisipasi dalam penyelesaian makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyeleasaian makalah ini tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kejanggalan, terutama sangat terbatasnya kemampuan yang kami miliki, karena itu kami mohon maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun untuk perbaikan dimasa yang  akan datang.
Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya mahasiswi Akbid Keluarga Bunda Jambi.


            Jambi, April 2013


                                                                                                                                    Penulis










DAFTAR ISI


Judul Makalah  .......................................................................................................... i
Kata Pengantar  ......................................................................................................... ii
Daftar Isi  .................................................................................................................. iii

BAB I  PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang  ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah  .............................................................................................. 1
1.3 Tujuan  ................................................................................................................ 1
1.4 Manfaat  .............................................................................................................. 1

BAB II  PEMBAHASAN 
2.1 Definisi  ............................................................................................................... 3
2.2 Jadwal Kunjungan di Rumah  ............................................................................. 3
2.3 Manajemen Post Partum  .................................................................................... 10
2.4 Post Partum Group  ............................................................................................. 12

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan  ........................................................................................................ 15
3.2 Saran  .................................................................................................................. 15
Daftar Pustaka 







BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pelayanan Nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai dengan standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Masa nifas di mulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu lamanya.dalam masa nifas ini,bidan mempunyai peran dan tanggung jawab untuk mendeteksi komplikasi pada ibu untuk melihat perlu atau tidaknya rujukan,memberikan konseling pada ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah perdarahan. Mengenali tanda-tanda bahaya,memfasilitasi hubungan dan ikatan batin antara ibu dan bayinya memulai dan mendorong pemberian ASI. 

1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Asuhan Ibu Postpartum ?
2. Jadwal kunjungan Dirumah ?
3. Manajemen Postpartum ?
4. Postpartum Group ?


1.3 Tujuan 
1. Untuk mengetahui apa itu Asuhan Ibu Postpartum.
2. Untuk mengetahui Jadwal kunjungan, Manajemen serta Postpartum Group.

Selain dari pada itu makalah ini juga ditujukan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen Pembimbing.

1.4 Manfaat
Manfaat bagi penulis :
1. Menambah daya kreativitas penulis. 
2. Menambah wawasan penulis tentang Asuhan Persalinan Pospartum di rumah.

Manfaat bagi pembaca :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan pembaca tentang Asuhan Persalinan Pospartum di rumah.
2. Pembaca dapat memahami tentang Jadwal kunjungan, Manajemen serta Postpartum Group.





BAB II
PEMBAHASAN

ASUHAN PADA IBU POST PARTUM DIRUMAH
2.1 Definisi
Asuhan ibu postpartum adalah suatu bentuk manajemen kesehatan yang dilakukan pada ibu nifas dimasyarakat. Pemberian asuhan secara menyeluruh, tidak hanya kepada ibu nifas, akan tetapi pemberian asuhan melibatkan seluruh keluarga dan anggota masyarakat disekitaranya.

2.2 Jadwal Kunjungan  Rumah 
Ibu nifas sebaiknya paling sedikit melakukan 4 kali kunjungan masa nifas, dilakukan untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir dan untuk mencegah, mendeteksi dan menangani masalah–masalah yang terjadi. Dimana hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologik, melaksanakan skirining yang komperhensif, mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya, memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan perawatan bayi sehat, serta memberikan pelayanan keluarga berencana.
Namun dalam pelaksanaan kunjungan masa nifas sangat jarang terwujud dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu faktor fisik dan lingkungan ibu yang biasanya ibu mengalami keletihan setelah proses persalinan dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk beristirahat, sehingga mereka enggan untuk melakukan kunjungan nifas kecuali bila tenaga kesehatan dalam hal ini bidan yang melakukan pertolongan persalinan datang melakukan kunjungan ke rumah ibu. Dilihat dari faktor lingkungan dan keluarga juga berpengaruh dimana biasanya ibu setelah melahirkan tidak dianjurkan untuk berpergian sendiri tanpa ada yang menemani sehingga ibu memiliki kesulitan untuk menyesuaikan waktu dengan anggota keluarga yang bersedia untuk mengantar ibu melakukan kunjungan nifas.
Asuhan post partum di rumah difokuskan pada pengkajian, penyuluhan dan konseling. Dalam memberikan asuhan kebidanan di rumah bidan dan keluarga diupayakan dapat berinteraksi dalam suasana yang respek dan kekeluargaan. Tantangan yang dihadapi bidan dalam melakukan pengkajian dan peningkatan perawatan pada ibu dan bayi di rumah pada pelaksanaannya bisa cukup umur, sehingga bidan akan memberi banyak kesempatan untuk menggunakan keahlian berpikir secara kritis untuk meningkatkan suatu pikiran kreatif perawatan bersama keluarga.
• Perencanaan Kunjungan Rumah merupakan wewenang dan tanggung jawab  bidan untuk melaksanakan kompetensi dan keterampilan memberikan asuhan yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu meliputi :
  1. Merencanakan kunjungan rumah dalam waktu tidak lebih dari 24-48 jam setelah   kepulangan klien ke rumah guna untuk memantau keadaan umum ibu meliputi tanda-tanda vital ibu, observasi perdarahan dan kontraksi uterus serta memantau keadaan bayi dan mulai mengajari ibu untuk menyusui bayinya.
  2. Pastikan keluarga telah mengetahui rencana mengenai kunjungan rumah dan waktu 
  3. kunjungan bidan ke rumah telah direncanakan bersama anggota keluarga.
  4. Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan.

• Keamanan merupakan hal yang harus dipikirkan oleh bidan. Tindakan kewaspadaan ini
dapat meliputi:
  1. Mengetahui dengan jelas alamat yang lengkap arah rumah klien
  2. Gambar rute alamat klien dengan peta sebelum berangkat perhatikan keadaan disekitar lingkungan rumah klien
  3. Beritahu rekan kerja anda ketika anda pergi untuk kunjungan
  4. Beri kabar kepada rekan anda segera setelah kunjungan selesai 

Kesehatan ibu merupakan komponen yang sangat penting dalam kesehatan reproduksi karena seluruh komponen yang lain sangat dipengaruhi oleh kesehatan ibu. Apabila ibu sehat maka akan menghasilkan bayi yang sehat yang akan menjadi generasi kuat. Ibu yang sehat juga menciptakan keluarga sehat dan bahagia. 
Jadwal kunjungan rumah paling sedikit dilakukan 4x, yaitu diantaranya :


1. Kunjungan 1 (6-8 jam setelah persalinan)
Kunjungan pertama dilakukan setelah 6-8 jam setelah persalinan, jika memang ibu melahirkan dirumahnya. Kunjungan dilakukan karena untuk jam-jam pertama pasca persalinan keadaan ibu masih rawan dan perlu mendapatkan perawatan serta perhatian ekstra dari bidan, karena 60% ibu meninggal pada saat masa nifas dan 50% meninggal pada saat 24 jam pasca persalinan.
Kunjungan pertama meliputi :
a.       Pemberian ASI : bidan mendorong pasien untuk memberikan ASI secara eksklusif, cara menyatukan mulut bayi dengan putting susu, merubah-rubah posisi, mengetahui cara memeras ASI dengan tangan seperlunya, atau dengan metode-metode untuk mencegah nyeri putting dan perawatan putting susu.
b.      Perdarahan : bidan mengkaji warna dan banyaknya atau jumlah yang semestinya, adakah tanda-tanda perdarahan yang berlebihan, yaitu: nadi cepat dan suhu naik, uterus tidak keras dan TFU menaik,kaji pasien apakah bisa memasase uterus dan ajari cara memasase uterus agar uterus bisa mengeras. Periksa pembalut untuk memastikan tidak ada darah berlebihan.
c.       Involusi uterus : bidan mengkaji involusi uterus dan beri penjelasan pada pasien mengenai involusi uterus.
d.      Pembahasan tentang kelahiran : kaji perasaan ibu dan adakah pertanyaan tentang proses tersebut.
e.       Bidan mendorong ibu untuk memperkuat ikatan batin antara ibu dan bayi (keluarga), pentingnya sentuhan fisik, komunikasi dan rangsangan.
f.       Bidan memberikan penyuluhan mengenai tanda-tanda bahaya baik bagi ibu maupun bayi dan rencana menghadapi keadaan darurat.

2. Kunjungan 2 (6 hari setelah persalinan)
Kunjungan kedua dilakukan setelah enam hari pasca persalinan dimana ibu sudah bisa melakukan aktivitasnya sehari-hari seperti sedia kala.
Kunjungan kedua meliputi :

a.       Diet : bidan memberikan informasi tentang makanan yang seimbang, seperti :
·         Kalori
Penambahan kalori sepanjang 3 bulan pertama post partum mencapai 750-800 Kkal jika laktasi berlangsung lebih dari 3 bulan, selama itu pula berat badan ibu akan menurun yang berarti jumlah kalori tambahan harus ditingkatkan agar produksi ASI seimbang untuk bayi.
Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalori seperti :daging sapi, ayam, buah-buahan.
·         Protein
Selama menyusui ibu memerlukan tambahan protein diatas kebutuhan normal yaitu 50gram/hari
Dasar ketentuannya adalah setiap 100cc ASI mengandung 1,2gram protein, dengan demikian 830cc ASI mengandung 10gram protein.
Contoh makanan yang mengandung protein yaitu :
-          Ikan salmon, telur, kentang, daging, kacang-kacangan”produk kedelai, tahu, tempe, buncis dan lain-lain.
Makanan diatas mengandung banyak protein yang berguna untuk penambahan berat badan bayi melalui ASI yang diminum oleh bayi.
·         Asam Lemak
Makanan yang mengandung asam lemak Omega 3 yang terdapat dalam ikan kakap dan tongkol, Asam ini diubah menjadi DHA yang dikeluarkan melalui ASI berfungsi sebagai nutrisi pematangan sel otak bayi.
·         Kalsium
Banyak terdapat pada susu, keju, teri dan kacang-kacangan yang dikeluarkan melalui ASI berfungsi membantu perkembangan tulang bayi.
Kebutuhan kalsium perhari selama masa laktasi adalan 0,5-1gram/hari




·         Zat Besi
Banyak terkandung pada sayur-sayuran hijau tua seperti bayam, daun ubi kayu, daun katuk yang berfungsi untuk mencegah anemia pada ibu dimasa menyusui dan memperlancar produksi ASI, dibutuhkan 20gram zat besi/hari.
·         Asam folat
Banyak terkandung pada jeruk, alvokad, asparagus,roti gandum yang berfungsi untuk membantu perkembangan/pertumbuhan  otak bayi melalui ASI yang diminumnya.
·         Vit. C
Banyak terdapat pada buah-buahan yang berwarna kuning kemerahan seperti wortel, tomat, jeruk, mangga,sirsak, apel yang berfungsi sebagai anti oksidan dan dapat membantu perkembangan otak bayi serta sebagai pembantu absorbsi zat besi didalam tubuh.
·         Cairan dan mineral
Kebutuhan cairan yang harus dikonsumsi ibu sebanyak 3 liter/hari dengan asumsi 1 liter setiap 8jam dalam beberapa kali minum terutama setelah selesai menyusui.
Selama menyusui ibu sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak sayuran dan buahan yang mengandung serat seperti : papaya, pisang, bayam, kangkung dll agar ibu terhindar dari konstipasi dan berguna untuk menambah produksi ASI ibu.

b.      Kebersihan atau perawatan diri sendiri : bidan menganjurkan pasien untuk menjaga kebersihan diri, terutama putting susu dan perineum karena sangat sering terjadi infeksi pada bagian perineum jika hyginie ibu kurang dan terjadi lecet pada putting sehingga bisa menyebabkan peradangan pada putting susu jika ibu tidak dapat merawat putting susu nya dengan baik.
Berikut langkah-langkah dalam perawatan kebersihan diri ibu post partum dirumah :
a)      Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan seluruh tubuh, baik bayi maupun ibu dengan tujuan agar terhindar dari resiko infeksi dan alergi kulit pada bayi.
b)      Anjurkan ibu untuk membersihkan daerah genitalia dengan sabun dan air bersih, ajarkan ibu cara membersihkan nya dengan cara dibersihkan dari vulva terlebih dahulu dari arah depan kebelakang dengan hati-hati.
c)      Ajarkan ibu untuk mengganti pembalut setiap terasa penuh serta membersihkan kembali daerah genetalia pada saat mengganti pembalut.
d)     Ajarkan ibu untuk mencui tangan den gaan sabun sebelum dan sesudah membersihkan daerah genetalia nya.
e)      Jika ibu ada luka karena episiotomy maka ingatkan iu untuk tidak menyentuh daerah luka agar tidak terjadi infeksi sekunder.
c.       Senam : bidan mengajarkan senam kegel serta senam perut yang ringan tergatung pada kondisi ibu dan tingkat diastasis. Senam ini bertujuan untuk mengembalikan kekencangan otot-otot abdomen dan otot panggul serta membantu memperlancar peredaran darah ibu dan lebih menyehatkan ibu selama masa nifas.
d.      Kebutuhan akan istirahat : bidan menganjurkan pasien untuk cukup tidur ketika bayi sedang tidur, meminta bantuan anggota keluarga untuk mengurus pekerjaan rumah tangga.
e.       Bidan mengkaji adanya tanda-tanda post partum blues seperti : ibu tidak peduli dengan bayinya, ibu menyendiri, terlihat seperti cemas, menangis tiba-tiba dan ibu kehilangan nafsu makan, status emosional ibu tidak stabil, perasaan takut dan lelah.
f.       Keluarga berencana : pembicaran awal tentang kembalinya masa subur dan melanjutkan hubungan seksual setelah selesai masa nifas, kebutuhan akan pengendalian kehamilan dan penjelasan mengenai metode kontrasepsi seperti Metode Amenorea Laktasi selama 6 bulan post partum.
g.      Tanda-tanda bahaya : bidan memberitahu kapan dan bagaimana menghubungi bidan jika ada tanda-tanda bahaya seperti : perdarahan abnormal, sakit kepala berat, pandangan kabur, kaku kuduk,  nyeri abdomen bagian bawah, pengeluaran lochea yang abnormal, oedema pada kaki/tangan, demam, muntah serta rasa sakit saat BAK & BAB, payudaraa bengkak, anoreksia dalam waktu yang lama, merasa letih dan nafas sesak, kejang. misalnya pada ibu dengan riwayat pre-eklamsi atau resiko eklamsia memerlukan penekanan pada tanda-tanda bahaya dari pre-eklamsi atau eklamsia.
h.      Perjanjian untuk pertemuan berikutnya.
Jelaskan kepada ibu bahwa akan ada kunjungan ulang oleh bidan agar terjadi kesepakatan antara pasien dan bidan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar